Oleh: Moses Douw
Baltasar Engonga adalah pejabat Equatorial Guinea yang terpopuler setelah diketahui kasus seksual dengan sejumlah wanita hingga istri pejabat tinggi. Ia terlibat dalam kasus dugaan video skandal dengan anak sekolah, staf kantor serta istri istri Pejabat dan Istri adik laki lakinya. Dia juga sebagai direktur Keuangan di Guinea Ekuatorial Afrika.
Ia juga merupakan kerabat dekat dengan Presiden Guinea Teodoro Mbasogo dan politikus teropuler di wilayah Guinea. Sementara itu, pejabat ini juga yang mempekerjakan ratusan orang sebagai staf di kantor dan beberapa perusahan miliknya.
Ia terpopuler di manca Negara dan di Afrika dengan adanya penemuan video skandal dirinya yang disimpan dengan jumlah melebihi ratusan, yang beraksi dengan wanita-wanita di kantornya terutama Pegawai Negeri Sipil yang statusnya bersuami. Video aksi tersebut mulai di sebarkan di Seluruh media Platform.
Pada rangkaian pencapaian dalam video skandal dari Baltasar juga mendapat mangsa seperti yang di ketahui hingga sekarang yakni: istri Direktur Keagamaan Presiden, Istri Jaksa Agung, Putri Dirjen Polisi,Istri dari banyak menteri termasuk Menteri Oburu, istri adik laki laki, istri Paman yang sedang Hamil dan banyak wanita ternama di Negara lainya.
Kepolisian Negara Guinea pada awalnya menggrebek kantor hingga menemukan 400 lebih video Sex dengan 400 lebih gadis gadis tersebut di Komputer, hardisk, Flash disk dan Handphone. Kemudian video video tersebut di sebarkan melalui media Sosial. Ia ditahan di Penjara oleh Kepolisian Guinea dengan kasus Korupsinya bukan dengan tindakan asusila tersebut.
Warga Afrika di kagetkan dengan perlakuan kepolisian karena hingga kini belum periksa terkait kasus video tersebut dengan beralasan berdasarkan laporan Tindakan perbuatannya terhadap wanita wanita tersebut bukan karena pemaksaan melainkan atas dasar suka sama suka.
Organisasi Perempuan Afrika turut menyuarakan, tindakan Baltasar itu dinilai bentuk penyebaran penyakit menular seksual sebab Ia diketahui menderita IMS, sehingga perbuatanya akan di tanggungjawabkan dan akan dituntut atas pelanggaran terhadap kesehatan masyarakat.
Perempuan seringkali menjadi korban pelecehan seksual namun di negara ini banyak wanita memilih untuk tidak bersuara karena takut kehilangan pekerjaan, sehingga pelanggaran asusila tersebut harus di bongkar agar kedok pelecehaan seksual di Negara Equador Guinea terbuka dan di ketahui Publik.
Di pihak Baltasar menolak tudingan video seksual yang di grebek polisi karena hingga saat ini menjadi terpopuler namun misteri. Pihaknya membantah hal tersebut karena video video yang tersebar tersebut adalah editan AI. Baltasar juga bantah bahwa video video tersebut adalah hasil editan orang orang yang tidak bertanggungjawab dan hasil editan AI oleh musuh-musuhnya.
Para suami suami dan Masyarakat di Guinea berpendapat bahwa tindakan ini akan di buktikan oleh wanita wanita yang terindikasi dalam video tersebut. Tentunya belum ada wanita yang mengaku atas perbuatannya.
Apabila terindikasi dan di percaya akan mengejutkan dan menunjukan bahwa wanita mungkin lebih banyak berselingkuh dari pada pria. Dapat kita bayangkan satu pria untuk 400 wanita. Disisi lain, dalam kasus ini mengingatkan warga Afrika terkait perlakuan yang sama dari orang kulit putih terhadap pekerja pekerja dan gadis gadis Afrika.