Oleh: Moses Douw
Pada umumnya media facebook adalah media
Bugil dan media umum yang bisa jangkau dari mana saja serta kapan saja. Yang
dipergunakan oleh Masyarakat, Pejabat dan Militer. Melihat situasi pada saat ini, media ini
sangat menghancurkan tatanan hidup manusia pada khususnya Orang Papua. Itulah
zaman modern yang harus kita sesuaikan di Papua. Selalu kita orang Papua selalu
menjadi dampak dalam media facebook ini. Orang Papua selalu memaksakan diri
untuk mengikuti arus modern ini tanpa analisa diri dan Situasi sosial politik
di Papua secara umum Indonesia.
Hanya dengan Orang Papua terjerumus
dengan Media ini, sehingga kini Orang Papua dimana saja Berada sangat terpantau
dari media facebook ini bahkan terpantau dari Orang yang bermaksud jahat dengan
Orang Papua. Hanya dengan Update Fhoto orang lain (orang yang bermaksud jahat),
biasa melacak keberadaan Orang Papua. Apalagi kita selalu Update Fhoto dengan
alamat lengkap. Seketika kita terjerumus dalam media ini, maka pasti akan ada
nilai eksploitasi diri, kelompok, marga, suku, daerah dan sumberdaya alamnnya.
Ketika kita amati di daerah Papua yang
kaya akan Alam dan sumber daya yang lainya. Dibandingkan dengan Masalah Politik
Papua yang kini berjalan ini. Pasti menjadi sorotan Utama dalam Media Bugil
ini. Ketikan kita ketahui persoalan SDA dan persoalan politik Papua yang
berkembang ini, keduanya sangat bertolak belakang.Dalam artian bahwa, dengan
adanya Alam Papua yang indah kita bersenang-senang dengan SDA diatas media ini.
Tanpa kita perhatikan Masalah Politik Papua saat ini.
Oleh karena kita selalu bersenang-senang
update dan Upload Fhoto-fhoto tentang SDA di Papua. Seperti kita Upload Fhoto,
Pemandangan Alam, Pemandangan tempat Kermat, pemandangan gunung yang tinggi,
pemandangan Lembah yang luas, dan secara umum Alam Papua.
Praktek seperti diatas ini adalah
Eksploitasi diri atau eksploitasi Tanah Papua oleh kita sendiri. Kita tak bisa
memandang bahwa yang melakukan eksploitasi secara besar-besaran di Papua adalah
orang Luar, karena dengan Upload Fhoto pemandangan Tanah Keramat adalah
mengundang masalah diatas masalah. Siapa
aktor eksploitasi di Papua? Tentunya bahwa kita sendiri dengan alasan yang saya
paparkan diatas ini. Pada dasarnya kita sendiri adalah aktornya eksploitasi di Papua
melalui media masa salah satunya Facebook.
Di media Facebook ini, banyak sekali Group yang kita
temukan, yang kinerjanya hanya eksploitasi alam dan pemandangan yang indah
melalui gambar-gambar, fhoto-fhoto, dan lainya. Tanpa kita sadari bahwa media
sosial ini adalah media umum yang bisa dipandang dari mana dan kapan saja. Penulis
katakan bahwa, group facebook yang kinerjanya hanya upload fhoto adalah tempat
kita belajar untuk Memotret sesuatu, atau objek untuk bersaing dengan
fhotografer di daerah lain, namun tak tepat untuk Papua.
Maka dengan itu, saya sarankan dengan rendah hati kepada seluruh seluruh
orang Papua yang suka Eksploitsi alam Papua melalui Media Facebook adalah
sebagai berikut:
- Orang Papua harus mengetahui tempat mana yang perlu memotret dan publikasi
- Orang Papua tidak boleh publikasi Tanah keramat di daerah Papua
- Orang Papua tidak boleh publikasi tempat dan Nilai Hidup dari Orang Papua
- Orang Papua harus bedakan potret mengundang masalah dan tidak mengundang masalah.
- Orang Papua boleh untuk memotret Kota, objek Makro, serta Perkantoran
- Orang Papua harusnya Memotret Pembunuhan yang sadis di Papua
- Orang Papua harus Memotret dan mempublikasi dan Ilegal logging dan semua Dampak buruk di Papua
- Orang Papua boleh Motret dan publikasi situasi yang kurang baik di Papua seperti: sampah dan lainya.
- Orang Papua harus motret dan publikasi Fasilitas dan Insfrastruktur yang tidak memungkinkan bagi Orang Papua
- Dan orang Papua harus publikasi masalah bukan SDA Papua
Pada akhirnya apa pekerjaan dan besar
kecil pekerjaan kita adalah baik tetapi perlunya bedakan mana yang
menguntungkan bagi Papua dan merungikan bagi Papua. Kalau kita naikan Fhoto
tentang pemandangan Alam yang indah berarti itu sangat merugikan bagi Orang
asli Papua.
Mengapa setiap potretan kita merugikan
karena kita selalu publikasi baiknya dari Papua, pada hal masalah dan situasi
di Papua sangat kita sayangkan ditengah eksploitasi alam dan tanah Papua yang
sangat ramai ini. Oleh karena itu, bahwa “ Setiap kali kita Upload Fhoto
pemandangan yang indah di Papua adalah mengundang imigrasi dari luar untuk
kunjugi tempat tersebut. Sebab setiap kali migrasi datang selamanya menetap di
Papua.” Seakan Papua tanah damai dan pemandangan sudah terjaga baik, namun
hanya karena potretan kita di Papua semakin mengundang masalah di Papua
Post Comment
Post a Comment